REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkap bagaimana pesan KH Hasyim Muzadi di hari-hari terakhir. Menurut Hidayat Nur Wahid saat takziah ke kediaman di Depok, Jawa Barat, ia mendengar langsung dari orang dekat Hasyim Muzadi ihwal pesan itu. Pesan Hasyim Muzadi itu adalah, agar umat Islam tak mau diadu domba.
Umat Islam harus maju dan tetap cinta Indonesia. Kemudian, hukum harus ditegakan dengan adil. Apresiasi yang lain dari Hidayat Nur Wahid adalah, Hasyim Muzadi mendirikan pondok pesantren mahasiswa sehingga mahasiswa hafal Alquran dan cinta Indonesia.
Hidayat mengungkapkan, mantan Ketua Umum PBNU itu merupakan sosok yang baik. Ia mengaku sering bertemu dengan Hasyim Muzadi baik saat di Istana Negara, Pondok Pesantren Gontor maupun di tempat yang mulia lainnya.
Ia pun mengapresiasi Islam yang dikembangkan oleh Kiai Hasyim Muzadi. Almarhum Kiai Hasyim menurut Hidayat Nur Wahid mampu mengembangkan Islam tanpa sekat. Tanpa sekat dengan politik, kebangsaan, dan kelompok lainnya.
"Meski demikian, beliau tetap membela umat Islam," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (17/3). "Saya kagum pada Beliau tidak mendikotomi antara Islam dan kebangsaan," tambahnya saat kunjungan kerja di Jogjakarta.
Hasyim Muzadi disebut Hidayat Nur Wahid mampu menjembatani antara umat Islam secara internal. Begitupula antara umat Islam dengan umat lain. Begitupula antara umat dan negara.
Lebih lanjut ia mengatakan, Hasyim Muzadi juga berperan dalam mengembangkan Islam yang moderat ke dunia internasional. "Beliau menjalankan soft diplomacy ke dunia internasional sehingga mengangkat nama Indonesia," terangnya.
Baca juga, Ini Pesan-Pesan Kiai Hasyim Saat di Rumah Sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
