Rabu 15 Mar 2017 18:29 WIB

Sandiaga: Jika Gubernurnya Berganti, Mestinya Aman-Aman Saja

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) saat menghadiri rapat pleno rekapitulasi penghitungan sura tingkat provinsi Pilkada oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Ahad (26/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) saat menghadiri rapat pleno rekapitulasi penghitungan sura tingkat provinsi Pilkada oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Ahad (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, memastikan investor akan tetap aman jika ia dan Anies Baswedan terpilih sebagai pemimpin Jakarta yang baru. Sandi mendapati sejumlah investor besar merasa khawatir kemungkinan adanya pergantian jaminan hukum jika gubernurnya bukan yang lama lagi.

''Saya coba jelaskan bahwa kalau gubernurnya berganti, mestinya aman-aman saja,'' kata Sandiaga seperti dikutip dari Antara.

Sandi mengatakan, hal tersebut ketika bertemu 12 investor besar pada Selasa (14/3). Para investor yang aktif di pasar modal Indonesia itu menanyakan kepastian jaminan hukum bila terjadi pergantian pemerintahan di Jakarta.

Ia mengatakan, para investor sebelumnya tidak menyangka bakal ada pergantian gubernur baru. Tapi melihat peningkatan elektabilitas Anies-Sandi, peluang gubernur baru sangat terbuka.

''Mereka selama ini nggak pernah menyangka seperti itu. Mereka sekarang sudah mendapat penjelasan singkat bahwa kemungkinan besar ada pergantian pemerintahan di DKI,'' kata Sandiaga. ''Karena, secara angka-angka (elektabilitas) para investor tersebut juga terima.''

Sandiaga pun mengatakan, kebijakan Anies-Sandi dalam memimpin Jakarta nantinya akan disinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat. "Dan alhamdulillah, setelah mendapat penjelasan, mereka jauh lebih tenang dan saya bilang jangan menunda investasi karena sebagian dari mereka menunda investasi setelah tanggal 19 April. Saya bilang telat kalau investasi setelah 19 April," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement