REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat telah menyiapkan lahan seluas 546 hektare untuk pengembangan buah merah di beberapa kabupaten.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa, di Jayapura, Rabu (15/3) mengatakan selain menyiapkan lahan, pihaknya juga telah menyediakan 11 unit mesin pengolah buah merah. "11 unit mesin pengolah buah merah ini akan ditempatkan di sentra-sentra pengembangan seperti Kabupaten Jayapura, Wamena, Tolikara, Puncak Jaya, Yahukimo, Timika dan Nabire," katanya.
Menurut Semuel, dari sektor produksi diharapkan kerja sama lintas sektor dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. "Sebab, semua sektor produksi membutuhkan kelanjutan seperti Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dalam hal promosi," ujarnya.
Dia menjelaskan pengembangan buah merah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang mengelola komoditas tersebut. "Selain itu, buah merah ini juga merupakan salah satu komoditas yang digalakkan penanamannya oleh Gubernur Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya memperkirakan buah merah memiliki potensi yang besar jika dikembangkan seperti kopi dan kakao dari Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
