REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga negara Indonesia (WNI) yang diduga bergabung dengan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Bahrumsyah dikabarkan meninggal dunia. Namun kebenaran informasi tersebut hingga saat ini masih dalam pendalaman kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengaku juga mendengar kabar tersebut. Hanya saja pihaknya masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut perihal kabar itu.
"Hari ini juga kami masih nunggu klarifikasi, pengecekan, jadi kita ingin dapatkan data yang valid dulu," kata Boy di Rupatama Mabes Porli, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).
Boy mengaku belum bisa menyatakan kabar tersebut benar ataupun salah. Karena masih dalam penelusuran bersama Kementrian Luar Negeri untuk mendapatkan kebenaran informasi itu.
"Kami tidak berani katakan iya, tapi informasi itu memang ada dan sekarang sedang dilakukan penelusuran lebih lanjut. Kami kerja sama dengan Kemenlu karena yang dapat menyambungkan melalui Kemenlu dengan pihak otoritas di sana," jelas Boy.