Senin 13 Mar 2017 15:04 WIB

Pelaku Pelempar Batu Bus Suporter Aremania Diamankan

Rep: Santi Sopia/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolres Bogor menunjukkan sepeda motor sitaan diduga milik pelaku pelempar bus suporter Aremania di Mapolres Bogor, Senin (13/3).
Foto: Republika/Santi Sopia
Kapolres Bogor menunjukkan sepeda motor sitaan diduga milik pelaku pelempar bus suporter Aremania di Mapolres Bogor, Senin (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor mengamankan lima pelaku pelemparan terhadap suporter Aremania saat melewati Tol Jagorawi kilometer 31. Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky PG mengatakan sejak pukul 23.30 WIB, Ahad (12/3), jajaran Polres Bogor juga melakukan sweeping.

"Hasilnya, kami amankan lima orang, ada di bawah umur, usia 17 dan dan 16 tahun, dan 36 kendaraan bermotor hasil sweeping," ujar Kapolres Bogor, Senin (13/3).

Sebanyak 36 kendaraan bermotor yang juga diamankan tersebut diduga merupakan milik para pelaku. Dicky mengatakan, jumlah kerusakan hanya satu bus di lokasi antara Jakarta dan Karawang. Sementara itu, tidak ada mobil Brimob yang rusak.

Menurut Dicky, motif pelaku sebenarnya hanya masalah fanatisme terhadap dukungan sepakbola. Perilaku seperti itu sejak dulu mencoreng nama daerah sendiri. Untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depan, satuan Polres Bogor melakukan pembinaan.

"Ini kan di bawah umur, sehingga kita cukup melakukan pembinaan, kemudia kita akan umumkan silakan  orang tua datang, ambil motor," tambahnya.

Adapun menurut Kapolres Bogor, secara garis besar, pengamanan laga Piala Presiden, tanggal 11-12 Maret, berjalan lancar, aman dan tertib serta tidak ada gangguan. Hal itu, kata Dicky, juga dikarenakan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, dukungan Mabes, Polda, Pemda dan jajaran TNI.

"Dan tidak lupa, berkat masyarakat Kota Bogor juga secara khusus mendukung sebagai tuan rumah, meski sedikit tercoreng oleh perilaku buruk pelemparan ini. Kita tidak perlu sebutkan suporter tim apa yang lakukan pelemparan," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro mengatakan, Pada Ahad, (12/3) sekitar pukul 22.00 WIB, rombongan pelaku pelempar menggunakan motor menuju kawasan Industri Sentul. Selanjutnya, di Desa Leuwi Nutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, polisi bertemu dengan rombongan yang diduka suporter Persib alias Viking. Mereka diduga bertujuan melempari bus-bus pengangkut suporter Aremania.

Aparat melihat rombongan tersebut bergerak, hingga akhirnya HD, EP tertangkap, kemudian RA mengikuti rombongan. Terlihat Viking melakukan pelemparan bus suporter Aremania. Dari kelima pelaku yang diamankan, RM melakukan pelemparan sebanyak satu kali, namun tidak terkena sasaran, kemudian yang lainnya tidak melakukan. "Dan preman dari Polres, Dinas Bogor melakukan penangkapan," ujarnya.

Adapun barang bukti yang disita, antara lain, 36 sepeda motor berbagai merek dan beberapa di antaranya ber striker Viking, satu lembar STNK Sepada Motor, satu biilah pedang ukuran 40 sentimeter, 4 handphone Samsung dan Xiomi, 3 Dompet warna coklat, 1 tas warna biru, 1 tas kecil warna merah, 2 lembar KTP atas na,a AA dan AR, 1 lembar Kartu ATM Bank Mandiri, 1 kunci pas dan 1 kunci ledeng.

Diketahui, pada laga Piala Presiden 2017, tim sepak bola Arema berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad (12/3) malam. Sedangkan Persib Bandung menjadi juara ketiga usai pertandingan melawan Semen Padang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement