Jumat 10 Mar 2017 05:22 WIB

PDIP Anggap Pertemuan Jokowi-SBY Kurangi Ketegangan

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat mengatasi ketegangan yang terjadi. Kemudian, kedua tokoh tersebut mampu membangun silaturahim yang baik antarpemimpin negara.

Hasto mendukung sepenuhnya komunikasi yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini. "Dengan tali silaturahim tersebut, tentu ketegangan dan persoalan yang sempat muncul dapat diatasi sebaiknya. Dan ini menunjukkan bangsa kita suka bermusyawarah," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam (9/3).

Menurut Hasto, maka dari itu partainya  mendukung sepenuhnya komunikasi yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini. "Pertemuan positif. Semakin memperkuat karakter kepemimpinan Pak Jokowi yang membuka ruang dialog dan membangun silaturrahim tidak hanya dengan rakyat, tapi juga pemimpin negara," ujarnya.

Sebelumnya, presiden Joko Widodo menerima kunjungan SBY di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan terjadi berkat permintaan SBY yang ingin bertemu langsung dengan Jokowi guna mengklarifikasi isu-isu yang selama ini dianggap telah membuat hubungan keduanya memanas. Dalam pertemuan, SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat didampingi mantan menterinya Djoko Suyanto, sementara Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement