REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Presiden Jokowi hari bertemu dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/3). Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengapresiasi pertemuan SBY dan Jokowi tersebut.
"Silaturahmi dan komunikasi antartokoh bangsa ini bisa menjadi teladan yang baik. Bahwa perbedaan bukan berarti permusuhan," kata Masinton, saat dihubungi, Kamis (9/3).
Menurut dia, perbedaan sikap dan pandangan politik adalah dinamika berdemokrasi yang saling menguatkan prinsip -prinsip kebangsaan dan kenegaraan. Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, publik berharap pertemuan tersebut bukan sekadar basa-basi politik.
Hanya saja, ketika ditanya apakah pertemuan SBY-Jokowi itu isyarat Demokrat mulai merapat ke pemerintah, Masinton enggan berkomentar. "Kalau itu belum tau," ujar dia.
Masinton juga tidak mau berspekulasi kemungkinan adanya pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Megawati Soekarnoputi dengan SBY. Namun, selama ini komunikasi formal dan informal antar pengurus PDI Perjuangan dan PD selalu terjalin baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
