REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Krisna Mukti yang kini menjadi politisi melaporkan seseorang yang tidak dikenal ke Polda Metro Jaya pada Rabu (8/3) kemarin. Pasalnya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerima ancaman foto-foto pribadinya yang berkonten pornografi akan disebarkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan pelaporan pemain sinetron tersebut. Menurut Argo, Krisna Mukti diancam oleh orang tersebut melalui aplikasi WhatsApp.
"Iya (benar) buat laporan kemarin sore. Saat ini kasusnya masih penyelidikan dan ditangani Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Pelaku juga sedang dicari," ujar Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).
Argo menuturkan, Krisna juga mendapat sebuah pesan dari sebuah nomor berupa foto-foto yang berbau pornografi. Jika Krisna Mukti tidak mengirimkan sejumlah uang, pelaku mengancam akan menyebarkan foto Krisna tersebut ke media sosial.
Namun, Argo enggan membeberkan foto pornografi seperti apa yang dikirimkan kepada Krisna tersebut. "Pelaku mengancam dengan kata-kata 'Abang ini serius dan niat baik-baik atau cuma tanya rekening untuk tahu identitas dan alamat pemilik bank account? Kalau itu tujuan abang, abang salah. I'm not stupid bang. Itu aku pinjam rekening temanku. Dan kayanya abang emang enggak mau baik-baik, So !!Sorry I'll share everything to all sosial media in Indonesia tonight, dari dulu abang enggak berubah, pembohong, penipu dan janji palsu, thanks and bye'," kata Argo.
Karena diancam seperti itu, anggota Komisi X DPR RI ini pun melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk menjerat pelaku dengan UU ITE.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
