Kamis 09 Mar 2017 08:47 WIB

Gubernur Lampung Cek Pelayanan Bandara Raden Inten

Bandara Radin Inten II, Lampung
Foto: WIJANARKO.NET
Bandara Radin Inten II, Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengecek pelayanan Bandara Raden Inten II Lampung, sebelum ditetapkan menjadi bandara internasional. "Biasanya gubernur sebagai pejabat pemerintah daerah memperoleh keistimewaan, yaitu melalui jalur VIP jika hendak bepergian menggunakan pesawat. Namun beliau ingin mengecek langsung sarana prasarana di bandara, mulai dari masuk ke bandara, boarding, hingga pesawat lepas landas," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana di Bandarlampung, Kamis (9/3).

Selain mengecek sarana prasarana, gubernur juga meninjau kesiapsiagaan para petugas dalam melayani penumpang. Gubernur, katanya, mengharapkan ke depan upaya untuk mewujudkan Bandara Raden Inten sebagai bandara internasional segera terealisasi.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mempercepat peningkatan status Bandara Raden Inten II sebagai bandara internasional. 

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo usai mengecek bandara langsung terbang dari Bandara Raden Inten menuju Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (8/3) sore.

Kabag Humas dan Komunikasi Publik Provinsi Lampung Heriyansyah mengatakan gubernur beberapa waktu lalu juga telah meninjau Bandara Raden Inten. 

"Pembangunan Bandara Raden Inten sebagai pintu gerbang Sumatera tidak akan berhenti di sini saja, jika melihat tingkat pertumbuhan perekenomian saat ini yang cukup baik sehingga diperlukan rehabilitasi Bandara Raden Inten II," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung telah mempunyai Detail Engineering Design (DED) di mana luasan bandara akan terus ditingkatkan termasuk panjang landasan, pengadaan minimal tiga gartabata, serta peningkatan daya tampung parkir. Saya ini daya tampung parkir telah mampu menampung 700 hingga 800 kendaraan roda empat. Program perencanaan itu juga akan disinkronkan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Gubernur meyakini setelah bandara itu direhabilitasi diperkirakan jumlah penumpang akan meningkat seiring tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil. 

Ia mengatakan gubernur juga meminta dukungan masyarakat Lampung agar semua program strategis pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung bisa berkorelasi dengan pemerintah pusat bisa berjalan dengan lancar, aman, dan cepat. 

"Ke depan, Bandara Raden Inten II ini juga kita siapkan sebagai bandara cadangan apabila Soekarna-Hatta terkendala sesuatu, sebagai bandara emergensi atau mitigasi," ujarnya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement