REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Moch Sidik mengungkapan sore ini Pelaksana Tugas (Plt) Sumarsono mengundang pihak KPU DKI untuk membahas Daftar Pemilih Tetap (DPT) di putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Soal DPT Pak Plt mengundang jam 15.00 di kantor Plt gubernur, kami nnanti akan bicarakan karena pemerintah sudah tahu masalah-masalah pendataan se-Jakarta ini," kata Sidik saat dihubungi, Rabu (8/3).
Menurut Sidik, pemerintah sudah paham dengan permasalahan DPT. Salah satu permasalahannya adalah belum terbentuk RT/RW-nya. "Nah kami mau diskusikan jalan keluarnya pada penyempurnaan data pemilih di putaran kedua ini seperti apa. Saya kira memang harus kerja bersama," jelas Sidik.
Sejak penetapan dua pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI di putaran kedua pada Sabtu (4/3) lalu, maka masa kampanye akan kembali dimulai sejak Selasa (7/3) besok sampai (15/4). Dua paslon yang lolos di putaran kedua adalah pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.