Selasa 07 Mar 2017 17:18 WIB

Jimly Ingatkan Umat tak Gegabah Sikapi Medsos

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
 Jimly Asshiddiqie (kanan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jimly Asshiddiqie (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, mengingatkan umat untuk tidak gegabah menentukan sikap atas sesuatu. Terlebih, atas berita-berita yang cuma bersumber dari media sosial tanpa melakukan klarifikasi.

"Rajin-rajinlah mengklarifikasi, jangan langsung membuat sikap," kata Jimly, Selasa (7/3).

Ia mengimbau, semua elemen umat Islam untuk mau menurunkan tensi, melihat setiap masalah apapun yang ada secara lebih luas. Karenanya, Jimly menekankan, hati-hati untuk menentukan sikap apalagi membuat keputusan, jangan sampai cuma merujuk kepada media sosial.

Jimly memberi contoh, misalkan ada omongannya yang dikutip di media sosial, tentu akan memiliki persepsi dan sudut pandang yang lain jika dilakukan orang yang tidak suka. Maka itu, tidak bisa langsung membenci atau membuat sikap karena jelas akan keliru.

"Sebab, jadi lain maknanya, misalkan orang langsung membenci atau membuat sikap, jadi keliru," ujar Jimly.

Untuk itu, ia menegaskan, jika kita ingin menggunakan media sosial, terlebih dulu kita harus siap atas konsekuensi positif dan negatif yang ada. Menurut Jimly, era sudah maju dan kesiapan menggunakan media sosial itu sangat penting untuk kemajuan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement