REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) aktif memerangi penyalahgunaan narkoba. Dia mengimbau warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara yang menjadi daerah pemilihan (dapil)-nya tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan zat-zat terlarang lainnya.
"Karena Tanjung Priok memang sejak lama dikenal sebagai daerah yang keras dan banyak terkait dengan permasalahan narkoba," ujarnya, Senin (6/3).
Saat ini anggota DPR sedang memasuki masa reses. Sahroni pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerap aspirasi di dapilnya. Dia pun bersilaturahim dengan 200 ketua RT/RW di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Sahroni, kegiatan tersebut merupakan wujud tugas konstitusionalnya selaku anggota DPR RI untuk tetap menjalin komunikasi intensif di wilayah dapil III DKI Jakarta.
"Saya tidak ingin disebut orang dengan perumpamaan kacang lupa dengan kulitnya," kata Sahroni.
Selain itu, politikus dari Partai Nasdem ini menegaskan kegiatan resesnya tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta yang baru saja memasuki putaran kedua. Pasalnya, kata Sahroni, ada pihak-pihak yang menyebar info tidak benar terkait kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan pilkada Jakarta putaran kedua. Selaku Anggota DPR RI perwakilan dapil III DKI Jakarta dan Tanjung Priok khususnya, menjadi kewajiban moral saya untuk selalu mendengar masukan dan aspirasi warga yang telah memilih saya," kata Sahroni. Tak lupa dia meminta warga agar tidak mudah terpengaruh provokasi pihak-pihak tertentu, yang ingin mengail di air keruh.