REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, merekrut 46 tenaga kesehatan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat. Sekretaris Daerah Pemkot Sorong Welly Tigtigweria di Sorong, Selasa (7/3) mengatakan mereka sebelumnya berstatus pegawai tidak tetap (PTT).
Mereka telah lama mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. Dia mengatakan perekrutan 46 pegawai kesehatan tidak tetap menjadi CPSN melalui proses seleksi yang telah ditetapkan secara nasional oleh pemerintah. "Sebanyak 60 pegawai kesehatan tidak tetap yang mengikuti seleksi hanya 46 yang dinyatakan layak menjadi CPNS," ujarnya.
Dia mengatakan 46 tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus CPNS tersebut, adalah dua dokter umum dan 44 bidan. Hal itu sesuai dengan kebutuhan daerah.
Mereka, katanya, saat ini sedang melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan kemudian akan mengikuti prajabatan guna diangkat menjadi PNS sesuai aturan kepegawaian.
Setelah proses prajabatan, PNS kesehatan itu akan ditempatkan di puskesmas serta Rumah Sakit Umum Daerah sesuai kebutuhan, guna melayani masyarakat. "Kami berharap bidan dan dokter tersebut dapat melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Sorong dengan baik nantinya," kata dia.