Senin 06 Mar 2017 15:34 WIB

Demokrat: Pilkada Jakarta tidak Lagi Jadi Prioritas

Hinca Panjaitan
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Hinca Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan Pilkada DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi prioritas utama partainya. Pascakekalahan pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Demokrat kini lebih fokus untuk Pilkada serentak 2018 yang akan digelar di 171 daerah.

"Pilkada DKI Jakarta tidak lagi menjadi prioritas karena sudah selesai," kata Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (6/3).

Hinca mengatakan untuk dukungan Demokrat di putaran kedua Pilkada Jakarta akan ditentukan dalam Rapat Pleno Partai Demokrat yang digelar Senin (6/3) siang. Namun Hinca enggan membeberkan wacana yang berkembang di internal Demokrat terkait arah dukungan di putaran kedua tersebut.

"Kalian bisa tebak-tebak buah manggis, terserah saja yang nebak, namun kami baru akan menjelaskan nanti setelah rapatnya," ujarnya.

Hinca mengatakan Demokrat mulai fokus dalam memenangkan Pilkada 2018 yang akan digelar di 171 daerah, dan mulai keliling ke beberapa daerah untuk mematangkan strategi. Hinca mencontohkan mulai menyiapkan strategi di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur sehingga tidak hanya fokus pada Pilkada Jakarta.

"Menurut kami masih banyak yang lebih luas dibandingkan Pilkada Jakarta," katanya.

Selain itu dia menjelaskan Rapat Pleno pada Senin siang akan membahas evaluasi pelaksanaan Pilkada 2017 yang digelar di 101 daerah. Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa petinggi Partai Demokrat telah hadir di kantor DPP Demokrat, antara lain Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.

Selain itu yang telah hadir Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan, Nurhayati Assegaf, Jafar Hafsah, dan Roy Suryo. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement