Senin 06 Mar 2017 15:09 WIB

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair

Dua buruh semprot membawa selang untuk menyemprot pupuk cair di Desa Semiring, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/7).
Foto: Antara Foto/Seno S
Dua buruh semprot membawa selang untuk menyemprot pupuk cair di Desa Semiring, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemupukan merupakan bagian penting yang tak boleh terlewatkan dalam budidaya tanaman. Pentingnya pemupukan adalah menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.

Peneliti BPTP Balitbangtan Lampung Elma Basri mengatakan, berdasarkan bahan penyusunnya, jenis pupuk terbagi tiga. Yaitu pupuk kimia, pupuk organik dan pupuk hayati.

Penggunaan pupuk kimia adalah yang paling diminati petani. Namun penggunaan pupuk jenis ini secara terus menerus tanpa diimbangi dengan pupuk organik dapat menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Jika hal ini terus berlanjut maka akan menurunkan kualitas tanah dan kesehatan lingkungan.

"Oleh karena itu, selain menggunakan pupuk kimia, sebaiknya petani juga menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan/mempertahankan kesuburan tanah," ujar Elma Basri.

Lain halnya pada pupuk organik, Pupuk organik dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Salah satu jenis pupuk organik cair adalah yang umumnya dikenal sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) yang merupakan larutan hasil fermentasi.

Elma mengatakan, penggunaan MoL memiliki keunggulan tersendiri bagi tanaman dan lingkungan. Diantaranya pembuatan MOL yang sederhana dan mudah dengan waktu yang relatif singkat. Biaya pembuatan juta murah karena menggunakan bahan-bahan yang kurang dimanfaatkan dan tersedia di sekitar.

Selain itu pupuk organik yang dihasilkan mengandung unsur kompleks baik makro maupun mikro serta mengandung mikroba yang bermanfaat. Penggunaan MOL juga ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement