Ahad 05 Mar 2017 14:53 WIB

Timses Ahok-Djarot: Kami tak Mau Membuat Klaim

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (kiri)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Juru bicara pasangan nomor dua Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Raja Juli Antoni mengatakan, timnya tidak ingin mudah mengklaim bahwa telah mendapatkan dukungan dari partai pendukung Agus-Sylvi. Pihaknya memilih menunggu kepastian terkait dukungan.

"Kami tidak mau membuat klaim. Apalagi memakai atribut mas AHY dan partai-partai pendukungnya untuk mengesankan mendapatkan dukungan," ujar Toni kepada Republika, Ahad (5/3).

Toni mengaku saat ini timnya terus mencari dukungan tambahan guna mendongkrak suara Ahok-Djarot pada putaran kedua. Komunikasi antar partai saat sedang berjalan.

Menurut Toni, ada tim sendiri yang terus bergerak untuk melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Tim juga tidak ingin mendesak partai pendukung AHY agar memberikan suaranya pada pasangan Ahok-Djarot.

"Kami menghormati independensi dan mekanisme internal partai," katanya.

Komunikasi politik antara kedua pasangan yaitu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi terus dilakukan baik oleh tim maupun pasangan masing-masing. Anies-Sandi belakangan ini juga tampak aktif menjalin silaturrahmi dengan para ulama.

Seperti diketahui, tahapan kampante putaran kedua akan digelar mulai 7 Maret sampai 15 Maret 2017. Sementara pemungutan suara akan dilakukan pada 19 April 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement