Sabtu 04 Mar 2017 19:31 WIB

Mensos Harapkan Masyarakat Tanam Cabai

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengharapkan masyarakat dapat menanam cabai di halaman rumahnya. Ini dilakukan untuk menghemat biaya pengeluaran rumah tangga saat kondisi harga cabai di pasaran mahal.

"Nantinya akan membantu beban biaya hidup, harus ada penyiapan, itu juga kalau suka pedas," kata Khofifah usai meyerahkan bantuan sosial kepada para korban bencana alam dan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Wedha, Kabupaten Garut, Sabtu (4/3).

Ia menuturkan, telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian untuk mendukung program keluarga harapan dengan melakukan penanaman cabai. Usulan Kementerian Sosial itu, kata dia, mendapatkan dukungan dari Menteri Pertanian, kemudian menyiapkan bibit bukan benih untuk wilayah Jawa Barat dengan pembibitan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Untuk bantuan bibit cabai di Garut ada dua titik, di sini (Kecamatan Tarogong Kidul) dan di Musadaddiyah," katanya.

Ia menyampaikan, tanam cabai di halaman rumah itu telah diterapkannya lama, bahkan sudah dilakukan di rumah pribadi, maupun di rumah dinas. "Saya biasa menanam, di rumah di Surabaya menanam cabai rawit, ketika saya di rumah dinas juga begitu," katanya.

Ia menjelaskan, cabai yang ditanam sendiri itu akan memberikan hasil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa harus membeli cabai ke pasar. Menurut dia, harga cabai saat ini cukup tinggi, bahkan orang yang senang dengan pedas akan membutuhkan banyak cabai sehingga harus membelinya dengan harga cukup tinggi.

"Sekali bikin sambal itu berapa (cabai) coba, kalikan itu, coba berapa harganya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement