Jumat 03 Mar 2017 15:39 WIB

42 Penerbangan ke Bali Alami Gangguan Akibat Kedatangan Raja Salman

Pesawat yang mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pesawat yang mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara menyebutkan 42 penerbangan di Bandara Ngurah Rai dipastikan mengalami gangguan pada rentang pukul 18.30 hingga 20.30 WITA sebagai dampak kedatangan Raja Arab Saudi dan rombongan, Sabtu (4/3).

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bintang Hidayat di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, mengimbau seluruh badan usaha angkutan udara dan perusahaan angkutan udara asing untuk melakukan antisipasi awal terkait terganggunya jadwal penerbangan.

Penerbangan yang terdampak itu merupakan penerbangan domestik dan internasional baik yang akan berangkat maupun tiba di Bali. Bintang mengatakan antisipasi awal yang bisa dilakukan seperti perubahan waktu penerbangan, perubahan tipe pesawat, maupun kendala operasional lain yang mungkin terjadi.

Koordinasi intensif akan dilakukan bersama PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, AirNav Indonesia dan Otoritas Bandara Wilayah IV. Raja Salman dijadwalkan tiba di Bali pukul 17.45 WITA pada Sabtu (4/3) menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-1.

Gelombang kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi yang diperkirakan mencapai 1.500 orang dijadwalkan mulai datang pada Jumat ini sekitar pukul 20.50 WITA. Raja Salman bersama rombongan akan berlibur di Bali mulai 4-9 Maret 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement