Rabu 01 Mar 2017 20:54 WIB

Kampung Arus Kembali Direndam Banjir, Warga Heran

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
Warga melintasi genangan ketika banjir menggenangi kawasan permukiman di Jakarta Timur, pekan lalu. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Warga melintasi genangan ketika banjir menggenangi kawasan permukiman di Jakarta Timur, pekan lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/3) sore kembali menyebabkan sejumlah kawasan di Ibu Kota terendam banjir. Salah satunya adalah permukiman warga di Gang Kober RW 02 Kampung Arus Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan, air luapan Sungai Ciliwung mulai merendam kawasan itu sejak pukul 17.30 WIB. Hingga pukul 19.30 WIB ketinggian banjir di sana bekisar antara 50 cm dan  90 cm.

"Saat ini, sebagian warga sudah memindahkan peralatan dapurnya ke lantai dua rumahnya masing-masing. Jadi, kalau banjirnya enggak surut sampai besok, mereka bisa memasak makanan ala kadarnya di sana," ujar Ketua RW 02 Kampung Arus, Juanda (55 tahun), kepada Republika.co.id, Rabu (1/3).

Dia pun mengaku heran dengan banjir yang melanda kampungnya, hari ini. Pasalnya, sampai malam ini, status ketinggian muka air Sungai Ciliwung di sejumlah pintu air di wilayah Bogor dan Depok masih terpantau normal.

 

"Tadi saya cek (lewat internet), ketinggian muka air di daerah hulu Ciliwung (Katulampa, Bogor) katanya normal-normal aja. Begitu juga ketinggian air di pos Depok, statusnya masih siaga empat (normal)," tutur Juanda.

Dia mengatakan, sampai malam ini tidak ada peringatan dini yang diterima warganya dari instansi pemerintah terkait, semisal BPBD Provinsi DKI, perihal naiknya muka air Sungai Ciliwung.

Baca juga,  Banjir Setinggi 70 cm, Djarot: Ini Bukan Banjir, Tapi Tergenang.

"Padahal biasanya BPBD selalu rutin memberikan informasi peringatan dini tentang potensi banjir di wilayah Jakarta. Tapi, sejak banjir mulai masuk ke kampung ini sore tadi, tidak ada laporan dari BPBD yang menyebutkan Kali (Sungai) Ciliwung meluap. Ini aneh," kata Juanda lagi.

Berikut adalah informasi tentang status tinggi muka air di beberapa sungai di Jakarta, seperti dilansir BPBD Provinsi DKI pada Rabu, 1 Maret 2017, pukul 18.00 WIB.

Katulampa 60 cm/G (siaga 4);

Depok 190 cm/M (siaga 4);

Manggarai 695 cm/MT (siaga 4);

Karet 420 cm/MT (siaga 4);

Krukut Hulu 110 cm/M (siaga 4);

Pesanggrahan 100 cm/M (siaga 4);

Angke Hulu 110 cm/M (siaga 4);

Waduk Pluit -180 cm/MT (siaga 4);

Pasar Ikan 155 cm/MT (siaga 4);

Cipinang Hulu 140 cm/M (siaga 4);

Sunter Hulu 95 cm/MT (Siaga 4);

Pulogadung 450 cm/M (siaga 4);

Keterangan:

T : Terang

MT : Mendung Tipis

M : Mendung

G : Gerimis

H : Hujan

GH : Gerimis Halus

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement