Senin 27 Feb 2017 05:56 WIB
Pilkada DKI Jakarta

Dukungan Warga NU Bisa Dongkrak Suara Paslon pada Putaran Kedua

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) akan cukup mendongkrak suara pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta di putaran kedua. Pasalnya, warga Jakarta hampir seluruhnya NU.

Ray menilai, pengaruh partai tidak terlalu memberikan pengaruh untuk mendongkrak suara. Itu terbukti pasangan Agus-Sylvy yang hanya mendapatkan 17 persen di putaran pertama meskipun didukung oleh dua partai yang mencirikan NU yaitu PKB dan PPP.

"Kalau dilihat dari itu, bukan partai yang menentukan, jadi menurut saya organisasi-organisasi keagamaan itu," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (26/2).

Untuk itu, menurut Ray, kunci untuk memenangkan Pilkada DKI putaran kedua tidak ada pada partai. Namun, kedua pasangan perlu melakukan pendekatan kepada organisasi kegamaan.

NU, kata Ray, saat ini masih lebih tidak menentukan arah dukungannya secara jelas. NU dinilai lebih mencari sehingga masih didekati oleh kedua pasangan tersebut.  "Kalau Muhammadiyah di Anies secara umum. Tinggal NU yang masih cair. Menurut saya kemana akan dilimpahkan suara NU akan sangat membantu," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement