REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, akan mengunjungi Masjid Istiqlal dalam kunjungannya ke Indonesia awal Maret mendatang. Untuk itu, pihak kerajaan memesan kamar mandi dengan modifikasi khusus.
''Kamar mandi kita siapkan khusus sesuai standar yang ada di sana. Padahal tidak ada istimewanya, kamar mandi biasa yang dimodifikasi,'' kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/2).
Abu menjelaskan, alasan kedokteran jadi faktor kamar mandi untuk Raja Salman dimodifikasi khusus. Tinggi untuk toilet harus 93 cm, dan memiliki pegangan khusus. ''Dari sisi kedokteran, harus ada cara khusus untuk duduk, dan juga pegangan khusus,'' jelasnya.
Untuk memofidikasi toilet itu pun tidak bisa sembarang orang. Abu mengatakan banyak tukang bangunan yang tidak sanggup memenuhi permintaan pihak Masjid.
Akhirnya, pihak Masjid memanggil tukang bangunan dari Hotel Rafles, Kuningan, Jakarta, yang juga memodifikasi toilet untuk kamar Raja Salman.
Bahkan, orang yang mengerjakan toilet pun sama dengan yang mengerjakan di Hotel Rafles. Harus mencontoh kamar mandi yang ada di Hotel Rafles, karena di kamar mandi di Rafles juga dimodifikasi sesuai kebutuhan raja,'' jelas Abu.
Namun, awak media tidak bisa mengambil gambar toilet yang tengah direnovasi tersebut. Hal itu, kata dia, lebih karena permintan kerajaan yang tidak ingin toilet untuk raja dipublikasi.