REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 60 bank sampah kini aktif melakukan pemilahan sampah di Kecamatan Sukmajaya, Depok. Aktivitas yang telah berjalan sejak empat tahun lalu atas prakarsa beberapa relawan dan dikoordinir oleh Komunitas Great Green Community atau Komunitas Hijau Hebat Kecamatan Sukmajaya itu, kini jadi solusi bagi upaya mengurangi volume sampah di wilayah termaju di Kota Depok tersebut.
"Seluruh bank sampah yang sudah berdiri sebelumnya belum memiliki pemahaman lebih terkait pemilahan sampah. Namun, dengan semangat dan motivasi yang dimiliki kini bank sampah makin eksis dengan programnya yang cukup peduli lingkungan," ujar koordinator Komunitas Hijau Hebat Kecamatan Sukmajaya, Saptawati Meina Sophia, Jumat (24/2).
Saptawati mengatakan apresiasi yang besar untuk masyarakat di Kecamatan Sukmajaya, seluruhnya punya semangat yang besar untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Selain melakukan pemilahan sampah, bank sampah yang tersebar di seluruh kelurahan di Kecamatan Sukmajaya tersebut, juga membantu menyadarkan serta menggerakkan masyarakat sekitar. Tentunya untuk turut serta mulai mengurangi jumlah sampah, membiasakan pemilahan sampah, dan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Untuk pemilahan sampah, bank sampah tersebut mengampanyekan tentang pemilahan sampah dengan prinsip 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle. Dengan begitu, sampah yang dihasilkan jumlahnya tidak besar," jelas Saptawati.
Saptawati berharap, ke depan masyarakat Kecamatan Sukmajaya dapat lebih aktif dalam melakukan pemilahan sampah. Tentunya dimulai dari sampah rumah tangga hingga lingkungan sekitar.
"Semoga semangat yang dimiliki seluruh bank sampah saat ini menjadi contoh bagi warga lain. Perlu perhatian khusus terhadap keberadaan sampah yang setiap harinya selalu bertambah," harapnya.