REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menilai ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai sosok yang demokratis. Bahkan, menurutnya, Muhaimin tidak pernah mengintervensi DPW PKB dalam menentukan dukungannya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Ketua umum kami (Muhaimin) beliau adalah orang yang sangat demokratis. Tidak pernah beliau mengintervensi DPW PKB (terkait arah dukungan di putaran dua Pilgub DKI)," kata Hasbi saat konferensi pers di Kantor DPW PKB, Murtadho, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
Hasbi menambahkan, terkait arah dukungan di putaran kedua Pilgub DKI, DPP PKB menyerahkan sepenuhnya kepada DPW. Itu tak lain karena menurutnya yang lebih mengetahui peta politik di Jakarta adalah DPW.
"Pilkada DKI ini domainnya DPW. Ketum kita demokratis, kekuasaanya diberikan mutlak ke DPW. Andai kata ke a atau b itu DPW yang tentukan, kami sifatnya hanya melaporkan ke DPP PKB," ucap Hasbi.
Seperti diketahui, pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut satu, Agus-Sylvi tidak berhasil lolos ke putaran kedua berdasarkan hitung cepat oleh beberapa lembaga survei. Artinya, empat partai pengusung paslon tersebut yakni Demokrat, PKB, PPP dan PAN kemungkinan akan mengalihkan suara dalam putaran kedua kontestasi pilgub DKI 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
