Kamis 23 Feb 2017 12:55 WIB

Raja Saudi akan Berlibur di Bali

Suasana saat matahari terbenam di kawasan wisata Tanah Lot Tabanan, Bali, salah satu lokasi favorit yang banyak dikunjungi wisatawan (ilustrasi)
Foto: Antara
Suasana saat matahari terbenam di kawasan wisata Tanah Lot Tabanan, Bali, salah satu lokasi favorit yang banyak dikunjungi wisatawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis a-Saud akan berlibur di Bali. Liburan ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraannya di Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Kamis (23/2), menyebutkan bahwa rencana liburan Raja Salman ke Bali akan semakin membuat destinasi Pulau Dewata itu 'naik daun'. 

Pamor dan popularitas Bali diyakini langsung menanjak tajam karena kedatangan tokoh dunia yang sangat berpengaruh seperti Raja Salman. Menurut Arief, ini merupakan promosi yang luar biasa efektif. 

Menteri bahkan mengucapkan selamat datang di Indonesia bagi Raja Arab Saudi. Presiden Jokowi sempat memimpin rapat kabinet terbatas pada Selasa (21/2) antara lain membahas soal rencana kedatangan Raja Arab Saudi. Sebelumnya pada Kamis (16/2) Presiden menerima Ketua Majelis al-Syura Arab Saudi Abdullah Muhammed Al-Alsheikh sebagai kunjungan pendahuluan sebelum Raja Arab Saudi.

Sekretaris Kabinet saat jumpa pers usai rapat terbatas itu mengatakan Raja Arab Saudi membawa rombongan sekitar 1.500 orang termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Kunjungan ini merupakan kunjungan bersejarah setelah kunjungan terakhir Raja Arab Saudi pada 1970.

Wakil Menlu AM Fachir dalan jumpa pers rangkaian kunjungan kenegaraan itu mengatakan, Raja Arab Saudi beserta rombongan akan berlibur ke Bali. Ini promosi luar biasa karena kunjungan Raja Arab Saudi itu masuk dalam rangkaian kunjungan terlama di Indonesia dari rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di Asia.

Disebutkan dalam keterangan dari Kementerian Pariwisata bahwa pesona Pulau Dewata rupanya menarik perhatian Raja Arab Saudi. Selama tiga hari pertama, Raja Salman dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan resmi. Sedangkan, enam hari berikutnya akan berlibur ke Bali. 

Pesona Bali memang tak bisa ditepis lagi. Keindahannya terus diakui oleh dunia internasional. Bahkan, pada 2017 ini Pulau Dewata dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia oleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura. 

Keunikan adat dan budaya, keramahan manusianya, keindahan alamnya, kuliner, dan ekspektasi terhadap destinasi di Bali dinilai yang terbaik di muka bumi ini.

Menteri Pariwisata mengatakan kedatangan seorang kepala negara dengan tujuan khusus berwisata ke destinasi Bali merupakan promosi yang luar biasa, karena berpengaruh positif bagi pasar Arab Saudi dan Timur Tengah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement