REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAN hampir dipastikan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI. Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak ingin begitu saja mengumumkannya ke publik sebelum bertemu dengan koalisi Parpol pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Kita (PAN, Red) sebagai teman koalisi mesti ketemu SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Cak Imin (Muhaimin Iskandar), Romi (Romahurmuziy), kita bicara dulu, perjuangan belum berhasil, tentukan langkah selanjutnya seperti apa," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Zulkifli mengaku tidak ingin mendahului partai koalisi, serta tidak tiba-tiba memutuskan hubungan yang terjalin selama enam bulan. Oleh karena itu, PAN menunggu pengumuman resmi dari KPU, untuk mengumumkan secara resmi keputusan mereka.
"Karena lagi ada masa duka, tanggal 1 (Maret) kita ketemu, tanggal 2 (Maret) sudah jelas. PAN Umumkan Secara resmi," katanya.
Meski demikian, kata dia, sebagian besar kader PAN mengingkan partainya mendukung pasangan Anies-Sandi. Sebab, mereka mengaku tidak mungkin mendukung pejawat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.