Rabu 22 Feb 2017 16:40 WIB

BNPB: Posko Pengungsi Banjir Jakarta Siapkan Jasa Laundry

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Warga mencuci pakaian secara gratis bagi korban banjir Cipinang Melayu di lokasi pengungsian Masjid Universitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2).
Foto: Republika/Prayogi
Warga mencuci pakaian secara gratis bagi korban banjir Cipinang Melayu di lokasi pengungsian Masjid Universitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memastikan bantuan korban untuk bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya saat ini sudah terpenuhi secara keseluruhan. Penyaluran bantuan banjir diprioritaskan kepada masyarakat terdampak terutama bantuan makanan, suplai air bersih, pakaian dan kebutuhan anak.

"Kita juga siapkan gerai untuk cuci laundry untuk warga yang ingin membersihkan pakaian," kata Willem saat konferensi pers penanganan banjir Jakarta di Graha BNPB, Rabu (22/2).

Untuk antisipasi banjir kembali datang, Willem pun berharap BPBD DKI untuk bersiaga menghadapi potensi kembali curah hujan tinggi. Sebab kata dia, seperti yang disampaikan BMKG pada Maret nanti merupakan masa terakhir musim hujan sebelum memasuki masa transisi kemarau di April.

Antisipasi mengatasi banjir pun harus dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat. Terutama melakukan normalisasi sungai yang sangat signifikan. "Ke depan harus diupayakan mitigasi struktural dan non stuktural," ujarnya.

Data dari peta bencana BNPB hingga hari kedua setelah hujan dengan intensitas tinggi Selasa kemarin, wilayah yang masih tergenang berada di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Rawa Terate, Kota Bekasi kurang lebih masih setinggi 150 sentimeter.

Sedangkan pada Rabu pagi di wilayah Kedaung Kali Angke, Jakbar, Kuningan Barat Jaksel, Cawang, Bidara Cina, Pondok Bambu, Pondok Kelapa Jaktim, Rawa Terate dan Penggilingan Bekasi banjir mulai surut hanya setinggi 50 hingga 70 sentimeter.

Hingga saat ini, data pengungsi yang ada di posko BPBD Provinsi DKI Jakarta di lokasi mencatat terdapat 1.053 jiwa yang masih mengungsi akibat banjir di Cipinang Melayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement