REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami erupsi sebanyak tiga kali sejak Selasa (21/2) pagi.

Petugas Pos Pemantauan Sinabung Dery Alhidayat yang dihubungi dari Medan, Selasa mengatakan erupsi pertama terjadi pada pukul 04.04 WIB.

Namun karena ditutupi kabut yang muncul pada pagi hari, pihaknya tidak dapat mengamati ketinggian kolom abu vulkanik yang keluar akibat erupsi tersebut.

Meski demikian, dia mengetahui adanya awan panas yang meluncur ke sejumlah arah. Erupsi kedua terjadi pada pukul 07.33 WIB yang memunculkan semburan abu vulkanik dengan ketinggian 2.500 meter.

Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 09.45 WIB yang menyemburkan abu vulkanik sekitar 1.000 meter.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memberlakukan zona merah atau larangan masuk dalam radius 3 km untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun untuk sektor tertentu, radius zona merah tersebut diperluas karena jauhnya jangkauan awan panas yang keluar dari erupsi tersebut. Untuk sektor selatan-tenggara, zona merahnya sejauh 7 km, sektor tenggara-timur 6 km, dan sektor utara-timur 4 km.

Ikuti Whatsapp Channel Republika