Selasa 21 Feb 2017 10:08 WIB

Lintasan Rel Kereta di Jakarta Juga Ikut Terendam Banjir

Peta titik banjir di wilayah Jakarta.
Foto: @petabencana
Peta titik banjir di wilayah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Sejumlah lintasan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek terendam genangan air akibat hujan yang turun merata di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sejak Senin (20/2) malam. Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/1), mengatakan berdasarkan pantauan hingga pukul 06.00 WIB terdapat genangan air di sejumlah titik, antara lain Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya.

"Khusus untuk Kampung Bandan, genangan air di antara Stasiun Angke-Kampungbandan dan Stasiun Kampungbandan-Kemayoran saat ini masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas," katanya.

Selain itu, katanya, KRL relasi Bekasi- Jakarta Kota juga mengalami antrean dampak gangguan persinyalan. Namun demikian perjalanan KRL dua jalur tetap dapat dilakukan. "Genangan di Tebet dan Kalideres-Rawa Buaya sejauh ini belum berdampak pada operasional KRL Jabodetabek," katanya.

Genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan hingga pukul 05.45 WIB, namun saat ini sudah normal kembali. Saat ini, seluruh KRL dari arah Bogor/Depok maupun Bekasi telah dapat melayani penumpang hingga stasiun Jakarta Kota.

Eva menjelaskan untuk sementara pola operasi perjalanan KRL diatur sebagaimana berikut, yaitu KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri.

(Baca Juga: Banjir Setinggi 70 cm, Djarot: Ini Bukan Banjir, Tapi Tergenang)

KRL Feeder Manggarai-Duri (PP) perjalanannya dibatalkan untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri. Untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder (pengumpan) Jatinegara-Kemayoran PP. Antrean KRL dampak genangan air juga terjadi disekitar jalur rel wilayah Sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu KRL harus mengurangi kecepatan.

"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement