REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (21/2) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jakarta. Banjir merendam bahkan hampir semua wilayah Jakarta baik timur, barat, selatan, hingga utara.
Informasi yang dihimpun dari laman TMC Polda Metro Jaya, hingga pukul delapan pagi, di wilayah utara misalnya, banjir melumpuhkan Jalan Boulevard Barat depan MOI Kelapa Gading arah Sunter. Kondisi ini membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan kecil.
"Genangan mencapai 40 centimeter," laporan TMC Polda Metro Jaya. Banjir juga melumpuhkan sepanjang Jalan RE Martadinata Ancol arah Tanjung Priok. Banjir terjadi karena luapan air Ancol.
Sementara itu di wilayah selatan, genangan air merendam jalan di depan Balai Kartini menuju arah Pancoran. Banjir juga menggenangi jalan Gatot Subroto. Wilayah Jakarta selatan lainnya yang terendam banjir dilaporkan juga terjadi di Kalibata, Jalan Tendean, dan sebagian Kemang. Ketinggian air bervariasi antara 30-50 centimeter.
Wilayah Jakarta Barat, banjir menggenangi Taman Sari di Jalan Kunir, ketinggian 20-30 centimeter. Genangan dengan ketinggian serupa juga terjadi di depan Universitas Trisakti. Akibat banjir, jalan terpaksa ditutup dan kendaraan diminta berputar mencari jalan alternatif. Kondisi serupa juga terjadi di Cempaka Mas. Banjir setinggi paha orang dewasa juga menerjang wilayah pedongkelan depan atau belakang samsat Dispenda Jakarta barat.
Di wilayah timur, Banjir 30 cm terjadi di perempatan Kebon nanas (samsat Jakarta timur). "Kendaraan dialihkan melalui jalur transjakarta," tulis laporan TMC. Banjir ketinggian sekitar 55 cm juga terjadi di ruas kolong Caman, Kalimalang, bahkan membuat kendaraan tak dapat melintas.
(Baca Juga: Banjir Sepinggang Orang Dewasa, HIndari Kolong Tol Jorr Kalimalang)