Selasa 21 Feb 2017 00:42 WIB

Lengkapi Sarana di Geopark Ciletuh, Pemprov Cari Partner

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jabar Ahmad Heryanwan secara simbolis membuka tirai foto Web, Buku, dan Logo pada launching 'Road To Ciletuh Geopark Festival' di Trans Studio Mall (TSM), Kota Bandung, Jumat (19/8). (Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Gubernur Jabar Ahmad Heryanwan secara simbolis membuka tirai foto Web, Buku, dan Logo pada launching 'Road To Ciletuh Geopark Festival' di Trans Studio Mall (TSM), Kota Bandung, Jumat (19/8). (Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu, Sukabumi, tengah dipersiapkan untuk bisa masuk dalam jaringan taman bumi internasional atau “UNESCO Global Geopark” (UGG). Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun berupaya membenahi akses dan melengkapi fasilitas penunjang pariwisata di sana.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, sarana dan prasarana menjadi bagian penting yang harus disiapkan. Sehingga, wisatawan akan semakin nyaman dan dimudahkan segala aktivitasnya di Ciletuh. Untuk penyediaan sarana dan prasarana ini, kata dia, pemprov akan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. “Sekarang masuk ke persiapan lebih lanjut, ke geopark partner. Kita disarankan untuk berpartner dengan berbagai lembaga,” kata dia, selepas rapat pimpinan (rapim) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/2).

Kepala daerah yang akrab disapa Aher itu menyebut, rencana kerja sama ini menyangkut sejumlah kebutuhan mendasar. Misalnya, terkait sinyal telepon dan jaringan internet, kata dia, pemprov berencana menggandeng PT Telkom. Sementara untuk kebutuhan listrik bekerja sama dengan PT PLN. Ada juga rencana kerja sama dengan pihak perhotelan di wilayah Sukabumi, utamanya kawasan Palabuhanratu. “Itu harus ada perjanjian kerja sama bahwa mereka sudah tahu akan ada UGG, sehingga mereka juga siap-siap,” ujar dia.

Menurut Aher, pemprov juga bakal mengundang investor yang berminat membangun hotel atau resort untuk melengkapi fasilitas penginapan yang sudah ada. Pemprov pun akan mengajak kerja sama perbankan agar membuka kantor cabang dan fasilitasnya di Ciletuh. “Sehingga, meskipun pelosok, hutan laut, tapi tetap layanan hotel, perbankan, PLN, Telkom, harus bagus,” kata Aher.

Tim dari UNESCO dijadwalkan mendatangi Geopark Ciletuh, April mendatang. Tim ini akan menilai kesiapan dan kelayakan Ciletuh untuk masuk dalam UGG. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement