Senin 20 Feb 2017 19:23 WIB

Ahok Rencanakan Relokasi Warga Bukit Duri ke Rusun Pasar Rumput dan Pasar Minggu

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama
Foto: antara
Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana merelokasi warga Kelurahan Bukit Duri ke Rusun Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Namun kedua rusun tersebut belum dapat dihuni oleh warga. 

Ahok mengatakan, Rusun Pasar Rumput baru dapat dihuni pada 2018. Selain itu bagi keluarga yang memiliki anak, warga tidak perlu khawatir. "Nanti kita akan pindahkan sekolah terdekat. Itu tidak masalah kan, semua anak sekolah naik bus kan tidak bayar. Transjakarta akan nambah ratusan bus lagi. Rute-rute mereka tidak masalah," ujar Ahok di Kelurahan Bukit Duri, Senin (20/2). 

Yang menjadi kendala saat ini, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta mengalami keterlambatan dalam pembangunan rusun. "Saya sedang mencari jalan tengah seperti ya kita kasih uang dulu untuk sewa tempat lain. Jadi, mereka bisa pindah, kita lagi hitung ini," katanya. 

Mantan bupati Belitung Timur ini pun mendapatkan laporan dari puskemas jika tingkat penyakit Tubercolosis (TBC) sangat tinggi. "Kata puskesmas tadi tingkat TBC paling banyak," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bukit Duri, Sondang ML Gaol, mengakui ada 15 penderita positif TBC dalam satu hari. Sebab, kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk dan kondisinya lembap. 

"Jadi kita susah, jadi gimana caranya harus ada kerja sama. Satu (penderita) menular (ke) 10 (orang), kan bisa lewat udara, air liur, dan tempat makan," kata Sondang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement