REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan mendatangi lokasi banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Selain menyusuri rumah-rumah warga yang terendam air, Anies juga mendengar keluh kesah warga korban banjir.
"Ini banjir setiap tahun menerjang kawasan sini Pak, setahun bisa 4 sampai 5 kali terjadinya," ujar Ketua RW 04, Irwan Kurniadi saat mendampingi Anies meninjau banjir, Senin (20/2).
Irwan kemudian menunjukkan kepada Anies, toko sembako yang ludes terendam air dan tak sempat dievakuasi. Anies juga terlihat menyinggahi dua Masjid yang terendam air. "Di sini selalu berulang, karena normalisasi sungai berhenti di tahun 2014," ujar Irwan lagi.
Anies kemudian menyampaikan bahwa, penderitaan warga terhadap genangan yang selalu berulang seperti ini harus disudahi. "Mudah-mudahan kita bisa segera berikan jalan keluar, sabar ya Pak, kita berdoa agar segera surut," ucapnya.
Saat berjalan di sebuah gang dengan genangan setinggi paha orang dewasa, Anies menyempatkan menyapa sejumlah warga. "Airnya masuk ke dalam rumah Pak, semalam sempat turun tapi pagi ini naik lagi," ucap seorang ibu paruh baya kepada Anies.
"Sabar ya Bu, kita akan jadikan ini (genangan) perhatian, agar ke depan tidak terjadi lagi," ujar Anies.
Budi, Ketua RT 02 menyampaikan kepada media bahwa lokasi ini tidak pernah dikunjungi oleh Gubernur. "Kami senang akhirnya (diperhatikan), Pak Anies bisa hadir dan melihat apa yang kami rasakan," ucapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi bencana, mantan mendikud ini juga menyempatkan diri untuk mendatangi masjid yang dijadikan tempat pengungsian korban Banjir tersebut, tak jauh dari Kampus Universitas Borobudur, Jakarta Timur.