Senin 20 Feb 2017 16:40 WIB

Pimpin Rakor, Menko PMK Pantau Persiapan Asian Games 2018

Puan Maharani usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Progress Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta, Senin (20/2).
Foto: Istimewa
Puan Maharani usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Progress Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta, Senin (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus melakukan persiapan guna menyukseskan pelaksanaan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta, Palembang, Banten, dan Jawa Barat. Semua kementerian/lembaga berkomitmen untuk ikut menyukseskannya.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, selain menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai tempat venue mengelar kejuaraan, pemerintah juga melakukan berbagai persiapan untuk meraih prestasi.

“Diperlukan berbagai persiapan agar pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai Sukses Persiapan, Sukses Penyelenggaraan dan Sukses Prestasi,”  ujar Puan Maharani usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Progress Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta, Senin (20/2).

Rakor dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Mensos Khofifah Indarparawansa, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Ketua KONI Tono Suratman, Wakil Ketua KOI Mudai Madang dan Gubernur Sumsel Alex Noordin.

“Rakor membahas antara lain: perkembangan pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPERA, Pemprov DKI Jakarta serta Pemprov Sumatera Selatan lalu perkembangan penyiapan atlet yang menjadi domain Kemenpora dan Satlak Prima serta perkembangan penanganan penyelenggaraan yang menjadi tugas Komite Olahraga Indonesia (KOI),” papar Puan.

Dipaparkannya, secara umum persiapan pembangunan infrastruktur yang meliputi Wisma Atlet dan Venues pertandingan telah sesuai dengan target yang direncanakan. Sementara, untuk persiapan atlet juga telah berada pada tahapan pembangunan kapasitas atlet yang akan diuji melalui berbagai even kejuaraan.

Sedangkan persiapan penyelenggaraan, KOI telah berada pada tahap pembangunan penyelenggaraan yang terkait mulai dari pengorganisasian penyelenggaraan seremoni pembukaan dan penutupan, pengorganisasian penyelenggaraan pertandingan serta penanganan kontingen.

"Jakarta, Sumsel Palembang, Jabar dan Banten juga siap menerima peserta dan melaksanakan Asian Games 2018. Ini even skala besar dan tuan rumahnya adalah Indonesia, jadi semua daerah dan semua masyarakat Indonesia ikut mendukung," harap Puan.

Rakor yang bertujuan untuk memantau perkembangan persiapan Asian Games 2018 ini rencananya akan digelar setiap bulan. Dengan begitu diharapkan koordinasi yang lebih efektif dalam mengambil kebijakan dan upaya untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 akan optimal.

"Semua sudah dilakukan pembenahan dan terus dilakukan dalam 17 bulan ke depan akan digelar Asian Games. Setiap saat dan periodik kita laporkan ke Presiden Jokowi," lanjut Puan.

Puan menjelaskan, sebelum Asian Games 2018 diselenggarakan, maka dijadwalkan akan digelar test even pada bulan Oktober-November 2017 dengan melibatkan 10-15 negara peserta dan mempertandingkan 10 cabang olahraga. Dengan test even tersebut dapat diketahui sejauhmana kesiapan baik dari segi infrastruktur maupun atlet.

"Dari sisi infrastruktur juga sudah mulai menunjukkan progress, dan pada Oktober 2017 sudah bisa dilakukan tes even memakai venue yang ada," jelas Puan.

Selain mengejar sukses dalam penyelenggaraan, Puan juga mengatakan bahwa Pemerintah juga mengemban misi dalam hal prestasi. Yakni Indonesia menarget masuk peringkat 10 besar dengan meraih 15 emas. "Ini tentu saja berkaitan dengan sukses prestasi. Menpora akan berusaha agar kita bisa menjadi tuan rumah yang sukses penyelengaraan dan prestasi juga," jelas Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement