REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meledak pada Senin (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB mengakibatkan beberapa daerah mengalami mati listrik.
Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi di Kuningan, Senin, menuturkan ledakan Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) sebanyak dua kali yang menyebabkan beberapa daerah tidak dapat dipasoki aliran listrik. "Ledakan gardu itu sebanyak dua kali, sekitar pukul 11.00 WIB," kata Syahduddi.
Ledakan terjadi di Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Pancalang, Kabupaten Kuningan dan akibatnya mati listrik di sekitaran wilayah Cirebon dan Indramayu Jatibarang.
Ia memastikan dalam ledakan itu tidak ada korban jiwa, hanya saja kejadian itu membuat sejumlah daerah tidak bisa dialiri listrik. "Dalam ledakan tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Ia menambahkan adapun sumber ledakan tersebut berasal dari PMT pada Travo yang memiliki tegangan sebesar 150 Kv. "Dari informasi proses perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar 10 sampai 15 jam," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
