Sabtu 18 Feb 2017 15:11 WIB

Elaborasi Program, Cara Timses Anies-Sandi Merebut Suara

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
 Pasangan Cagub dan Cawagub nomer tiga DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno foto bersama di Posko Pemenangan Cicurug, Menteng, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: dok.Istimewa
Pasangan Cagub dan Cawagub nomer tiga DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno foto bersama di Posko Pemenangan Cicurug, Menteng, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PKS yang juga ketua tim sukses pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera itu mengatakan sejumlah strategi sudah disiapkan timses Anies-Sandi ke kantong-kantong suara pendukung pasangan nomor 1 dan nomor 2. Di antaranya elaborasi program. Untuk pasangan Agus-Silvy misal, ada sejumlah hal yang akan dielaborasi Anies-Sandi yakni terkait penguatan RT-RW.

"Kami akan integrasikan dengan programmya kita. Bukan cuma penguatan RT RW saja, karena mereka punya program lain yang menurut kita tepat sekali jika diintegrasikan dengan kita," kata Mardani.

Menurutnya, tim Anies-Sandi memang saat ini lebih menyasar konsolidasi tim relawan dan simpul-simpul basis massa pendukung pasangan calon lainnya. Hal ini karena dinilai lebih cepat dan efektif untuk mendapat perolehan suara.

"Strategi kami bukan mengedepankan parpol. Parpol itu cuma dorong dari ke belakang, tapi yang maju ke depan itu relawan dan simpul-simpul warga yang mau bergabung dengan Anies-Sandi," katanya.

(Baca Juga: Tim Anies-Sandi akan 'Goda' Pendukung Agus dan Ahok)

Meski demikian, Mardani tidak menampik untuk menyasar kalangan masyarakat bawah atau grassroot serta juga perlu penguatan dari partai politik. Ia mengungkap komunikasi dengan partai politik pendukung Agus-Silvy yakni Demokrat, PKB, PAN, PPP terus dilakukan. "Dari sini kami melihat betapa strategis masuk ke grassroot efektif. Nah makanya di putaran kedua kita doubel trek, tapi kulo nuwun juga istilahnya," katanya.

Sejauh ini, ia mengklaim sudah ada sinyal-sinyal positif dari partai-partai tersebut untuk merapat ke barisan Gerindra dan PKS tersebut. Namun memang, perlu ada proses yang harus ditempuh untuk memastikan dukungan tersebut resmi dilakukan.

"Kami sangat menghargai proses itu, karena partai itu kan enggak kayak relawan ya, kalau relawan kan rantainya pendek, mendeklarasi langsung. Nah ini beda kan panjang prosesnya. Yang penting komunikasi ke parpol sudah dilakukan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement