Sabtu 18 Feb 2017 05:24 WIB

Ditanya Soal Kemungkinan Masuk PDIP, Ini Jawaban Antasari Azhar

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar (tengah) bersama Adik Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin (kiri) menunjukkan surat tanda bukti laporan saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Selasa (14/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar (tengah) bersama Adik Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin (kiri) menunjukkan surat tanda bukti laporan saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Selasa (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antasari Azhar mengaku kasus yang tengah ia upayakan untuk diselidiki pihak kepolisian tak memiliki unsur politis. Ia juga menampik melakukannya karena dendam. "Saya tidak marah, tidak dendam. Saya ingin membuka fakta. Jadi beda, tidak ada kaitannya," ujarnya.

Di lain sisi, Antasari mempertanyakan asal kabar yang menyatakan ia tak akan terjun ke dunia politik. Sebelumnya, sang pengacara sempat mengatakan selepas dari masa tahanan, Antasari hanya ingin berkumpul dengan keluarga. "Suruh dia telepon saya, saya luruskan itu ya," kata mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Mengenai kabar bergabungnya dengan PDIP, Antasari mengatakan ia belum menjadi anggota. Ia menduga ada prosedur di PDIP. "Jadi ya saya menunggu prosedur itu."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement