REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Agus Mauludin mengatakan jalan ambles yang mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas penghubung ke berbagai wilayah itu dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. "Amblesnya jalan penghubung ke berbagai wilayah itu dikarenakan hujan deras pada Kamis (16/2) dari pukul 16.00 sampai 21.00 WIB," kata Agus di Kuningan, Jumat (17/2).
Ia menuturkan jalan amblas itu terletak di Desa Kawah Manik, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang mengakibatkan jalan sepanjang 20 meter dan lebar 6 meter itu ambles. Agus mengatakan jalan Nasional penghubung Kabupaten Kuningan-Cikijing Majalengka dan daerah lain itu tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan, karena semua badan jalan ambles. "Untuk kejadian bencana kali ini tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jajarannya mengalihkan arus lalu lintas untuk semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
"Kami lakukan pengalihan arus kendaraan roda dua dan roda empat dari Kuningan menuju Cikijing maupun sebaliknya melalui jalur alternatif satu, yaitu dari Desa Karanganyar menuju Darma-Parung-Cidulang dan ke Cikijing," katanya.
Sedangkan untuk jalur alternatif kedua untuk pengalihan arus yaitu dari Kuningan menuju Cikijing maupun sebaliknya dari Desa Jagara ke Sakerta timur , kemudian Desa Sakerta barat dan Sukarasa lalu keluar Desa Cipasung begitu pula sebaliknya.
"Untuk kendaraan roda enam atau lebih dialihkan kembali menuju jalan Raya Caracas Sumber Rajagaluh Majalengka begitu pula sebaliknya," katanya.
(Baca Juga: Jalan Ambles, Jalur Kuningan-Majalengka Terputus Total)