REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada dua daerah di provinsi yaitu Kota Payakumbuh dan Kepulauan Mentawai berjalan aman.
"Hingga saat ini kami masih belum menerima laporan bahwa ada kericuhan pada dua daerah yang melaksanakan pilkada pada Rabu (15/2)," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi di Padang, Kamis (16/2).
Ia menyebutkan pihaknya sudah melakukan pengamanan sesuai dengan standar yang telah ditentukan seperti memberikan kategori yang berbeda pada pemilu yang terjadi pada dua daerah itu yang memiliki perbedaan geografis. "Mentawai kami kategorikan sebagai rawan satu dan Kota Payakumbuh dikategorikan daerah aman," ujarnya.
Sementara untuk pasukan yang dikirim ke Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melakukan pengamanan dalam beberapa hari kedepan akan segera dipulangkan. "Anggota segera ditarik ke Polda Sumbar ketika proses pemilu telah berakhir," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ada 90 orang personel Polda Sumbar yang dikirim ke Kepulauan Mentawai untuk melakukan pengamanan pilkada. Ia menyebutkan personel tersebut terdiri atas 30 orang personel Satuan Brimob, 30 personel Satuan Sabhara dan 30 personel Satuan Polair Polda Sumbar.
Sementara untuk Kota Payakumbuh pihaknya tidak mengirim personel bantuan karena pengamanan langsung dibantu oleh Polres tetangga yang memberikan bantuan personel.
Ia berharap hingga hasil akhir pemilu dua daerah tersebut keluar, kondisi bisa tetap aman dan terkendali. "Jangan ada kericuhan dalam proses demokrasi yang saat ini dilakukan pada dua wilayah di provinsi ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika