REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (AHY-Sylvi), Fahira Idris, mengajak para pendukung pasangan nomor 1 mengalihkan dukungannya ke Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Fahira meminta, pendukung AHY-Sylvi ikut memenagkan Anies-Sandi.
“Saya mengimbau kepada semua pendukung AHY-Sylvi untuk merapatkan barisan dan kembali mengumpulkan kekuatan untuk memenangkan Anies-Sandi pada putaran kedua nanti," ujarnya, Kamis (16/2).
Dia yakin, visi misi dan nilai-nilai yang diperjuangkan AHY-Sylvi saat kampanye senada dengan apa yang ingin diwujudkan Anies-Sandi jika nanti terpilih. "Kita sama-sama tegas tolak penggusuran dan reklamasi. Kita sama-sama punya ketegasan berantas miras dan kita punya komitmen merangkul semua warga Jakarta dan menghormati ulama,” kata Wakil Ketua Komite III DPD RI tersebut.
Fahira menyebut, dirinya bersama relawan lainnya beruntung berkesempatan mendukung sosok AHY yang merupakan calon pemimpin masa depan dan sosok pemuda luar biasa, serta Sylvi yang merupakan tokoh perempuan visioner yang ada di Jakarta. Bagi Fahira, baik AHY maupun Sylvi adalah aset bangsa.
Di masa depan, dengan ketokohan dan pengalamannya masing-masing mereka akan menjadi sosok yang berpengaruh di negeri ini. “Dengan sepenuh hati, rasa kagum dan hormat saya tidak akan luntur kepada Mas Agus dan Ibu Sylvi. Namun, perjuangan kita melepaskan warga Jakarta dari pengkotak-kotakan, ketidakberpihakan, dan ancaman bencana ekologis akibat reklamasi harus kita teruskan," ujarnya.
Dia mengajak pendukung AHY-Sylvi menggantungkan kepercsyaan di pundak pasangan Anies-Sandi. "Kita satukan suara umat, untuk tumbangkan kearogansian,” kata Fahira.
Menurut Fahira, dirinya yakin jika pendukung AHY-Sylvi solid mendukung Anies-Sandi maka keinginan warga Jakarta untuk hidup di kota yang lebih nyaman, manusiawi, dan memberi jalan kemudahan bagi warganya untuk menyelesaikan persoalan hidup sehari-hari akan terwujud. “Saatnya kita warga Jakarta menunjukkan bahwa kitalah yang paling berhak menentukan wajah kota ini, bukan segelintir elit dan golongan,” tegasnya.