Kamis 16 Feb 2017 13:51 WIB

Gubernur Sumbar Sambangi Republika

Gubernur Sumatra Barat sambangi Republika.
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Gubernur Sumatra Barat sambangi Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno berkesempatan menyambangi kantor Republika di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (16/2). Kehadiran gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Kepala Biro Kerja Sama Pemprov Sumbar itu diterima jajaran redaksi.

Di depan jajaran redaksi, gubernur menyampaikan berbagai hasil kinerja yang telah dicapai. Termasuk pentingnya mempromosikan berbagai potensi wilayah khususnya dari aspek wisata. Pihaknya juga saat ini tengah mendorong pengembangan  wisata di Kabupaten Mentawai yang saat ini sudah banyak digandrungi wisatawan mancanegara khususnya Australia.

Untuk wisata, katanya, Pemprov Sumbar, mendapatkan penghargaan dunia internasional. "Utamanya wisata yang memang bernuansa religi, dan kuliner," ujar Irwan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman menyebutkan, ada tiga provinsi yang ditetapkan menjadi destinasi wisata halal di Indonesia."Tiga Provinsi jadi destinasi wisata halal tersebut adalah Sumatra Barat, Aceh, dan NTB," kata Dadang belum lama ini.

Dadang menuturkan, kedepan program wisata halal akan menyasar semua wilayah di Indonesia, hanya saja untuk saat ini Kementerian Pariwisata baru menetapkan tiga daerah itu. Karena itu, untuk bisa mendorong ketiga destinasi wisata halal tersebut, Kementerian Pariwisata, kata dia, meminta dukungan semua pihak termasuk, Asita.

Mengingat pariwisata tergantung pelaku usaha, baik yang menyangkut biro perjalanan, pusat oleh-oleh, akomodasi. Terlebih lagi dalam menghadapi persaingan dengan negara luar terutama negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

"Makanya kita harapkan Asita tetap kompak. Karena persaingan kita dengan negara-negara tetangga. Kalau tidak ada kerja sama target kunjungan 20 juta wisatawan seperti yang yang ditargetkan presiden tidak akan tercapai," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement