Kamis 16 Feb 2017 02:30 WIB

Heboh Pilkada, Undangan Pernikahan Pasangan Ini Dibuat Mirip Surat Suara

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Undangan pernikahan dibuat mirip dengan surat suara pilkada
Foto: Republika/Kabul Astuti
Undangan pernikahan dibuat mirip dengan surat suara pilkada

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gegap gempita momen Pilkada Serentak 2017 menginspirasi kreatifitas banyak orang. Seorang wartawan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang akan melangsungkan pernikahan Kamis (16/2) esok pagi membuat konsep undangan pernikahan unik ala surat suara.

Undangan seukuran A4 ini terbilang sederhana, namun unik dan kreatif. Pasangan mempelai, Devi Oktavianti dan Muhamad Ikbal (Dimas Boechit), membuat surat undangan pernikahan mirip surat suara pemilu. Tak ketinggalan undangan pernikahan itu dilengkapi logo Kabupaten Bekasi dan KPU, serta dibubuhi stempel "specimen".

Istilah KPU bukan lagi Komisi Pemilihan Umum, tapi diplesetkan menjadi Komisi Pernikahan Umum. Warna latarnya merah putih dengan kotak foto enam paslon, mirip surat suara. Pada kotak keenam, terpampang foto kedua mempelai seolah ingin mencalonkan diri jadi bupati-wakil bupati Bekasi saja.

Kepada Republika.co.id, Rabu (15/2), Dimas mengaku mendapatkan ide ini saat liputan pelipatan surat suara di Kantor KPU Kabupaten Bekasi. "Biar unik saja dan ketemunya juga pas liputan pelipatan surat suara di kantor KPU. Lagi nyari-nyari konsep tuh, pas lihat surat suara jadi terinspirasi," ujar Dimas.

Uniknya, undangan pernikahan ini juga ditingkahi sejumlah permainan kata-kata. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diplesetkan menjadi Kelompok Panitia Pernikahan Saya. Sementara, Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi Tempat Pernikahan Saya.

"Harganya Rp 2.000 per lembar. Saya cuma cetak 200 lembar," imbuh Dimas.

Kedua mempelai yang berbahagia ini bakal menggelar pernikahan tepat sehari setelah pemungutan suara di Kampung Pasir Konci, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari ini (16/2) pukul 10.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement