REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Relawan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, Boy Bernadi Sadikin, memprediksi Pilkada DKI 2017 akan digelar dua putaran. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, tak ada satu pun paslon yang mendulang suara lebih dari 50 persen.
"Kalau kita coba cermati hasil quick count lembaga survei, belum ada kandidat yang meraih suara di atas 50 persen. Kemungkinan sih ini digelar dua putaran," katanya di Rumah Perubahan Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
Untuk mempersiapkan putaran kedua yang rencananya digelar 19 April, Boy pun mulai bergerilya ke partai lain, khususnya pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Yakni Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami pasti membuka pintu selebar-lebarnya kepada partai lain untuk bergabung, karena untuk perubahan Jakarta yang lebih baik, kita harus melangkah bersama-sama," ujar dia.
Mantan ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI itu mengaku telah menjalin komunikasi politik ke sejumlah elite parpol di Ibu Kota, beberapa saat setelah hasil hitung cepat memposisikan pejawat dan Anies-Sandi sebagai kandidat yang bakal bertarung di putaran kedua. Namun, Boy menjawab diplomatis ketika disinggun siapa saja yang telah diajaknya berdialog. "Ya, ngobrol-ngobrol dengan ketua partai lain pasti ada. Kan saya kenal dekat sama mereka. Mereka juga begitu," ujar dia.