Rabu 15 Feb 2017 16:45 WIB

Sowan ke Megawati, Ahok: Tidak Ngomongin Politik

Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama keluarga saat memberikan suara pada Pilkada DKI Jakarta di TPS 54,Pluit, Penjaringan, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Republika/Prayogi
Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama keluarga saat memberikan suara pada Pilkada DKI Jakarta di TPS 54,Pluit, Penjaringan, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak membahas soal politik saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, usai melakukan pencoblosan di TPS 054 Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu, Basuki langsung bertolak menuju kediaman Megawati di Kebagusan. Berdasarkan pantauan Antara, Basuki tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 11.15 WIB, kemudian baru meninggalkan lokasi tersebut pada pukul 14.45 WIB.

"Tadi sama Ibu Mega, kita hanya makan-makan saja, makan kepiting, ngobrol juga. Tapi tidak ngomongin politik, justru ngomongin makanan," kata Basuki di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Lebih lanjut, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu pun mengaku sempat melihat sebentar proses hitung cepat atau quick count Pilkada DKI Jakarta 2017. "Baru lihat quick count sebentar saja tadi didalam (rumah Mega). Yang pasti, namanya orang politik, pasti harus optimis (menang)," ujarnya.

Selain Ahok dan Megawati, dalam pertemuan tersebut turut hadir pula Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 sudah berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pencoblosan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement