Selasa 14 Feb 2017 10:41 WIB

KPU Tasik Khawatir Faktor Alam Jadi Hambatan Pilkada

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah petugas PPK dan PPS menyelesaikan pekerjaan melipat surat suara Pilkada Serentak di Aula Gedung Graha Transisto, Kampung Cikanyere, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah petugas PPK dan PPS menyelesaikan pekerjaan melipat surat suara Pilkada Serentak di Aula Gedung Graha Transisto, Kampung Cikanyere, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasik Cholis Muchlis memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada esok hari sudah 100 persen. Hanya saja ia menkhawatirkan adanya gangguan dari faktor alam yang tak bisa diprediksi.

Hingga saat ini, ia mengatakan kesiapan Pilkada dari segi logistik, data pemilih dan teknis sudah siap. Bahkan, dana yang dikhususkan bagi pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) beserta honor tim TPS telah digelontrokan. Ia menargetkan 1120 TPS selesai dibuat hari ini.

"Sudah 100 persen siap dari sisi pelaksana, logistik, pemilih, teknis, bahkan keuangan sudah digeser ke Kelurahan. Nanti lalu bergeser ke TPS, keuangan untuk honor tim di TPS dan target pembuatan TPS hari ini selesai," katanya pada Republika.co.id, Selasa (14/2).

Mengenai potensi hambatan, ia menilai sudah ada langkah antisipasi. Misalnya dari segi pemilih tambahan telah diprediksi jumlah dan datanya. tetapi, ia khawatir terjadi hujan deras yang menyebabkan jalannya penyelenggaraan Pilkada terganggu. Sebab mobilitas pengiriman dokumen akan terkendala jika hujan. Belum lagi, TPS juga berpotensi mengalami kerusakan ketika hujan deras melanda.

"Hambatan paling hanya faktor alam saja seperti hujan deras sehingga menyulitkan TPS kena air hujan dan waktu pengangkutan barang-barang pengiriman administasi dari TPS ke PPS dan PPK kan ada laporan cepat, bisa jadi itu terhambat karena hujan deras," ujarnya.

Selain itu, jika hujan deras terjadi pada waktu pencoblosan maka bisa saja membuat pemillih enggan datang ke TPS. "Tapi berharap karena hujan biasanya sore, mudah-mudahan pagi cerah," harapnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement