Selasa 14 Feb 2017 09:30 WIB

Ini Alasan Jokowi Kirim Beras ke Sri Lanka

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Pengiriman hibah beras ke Sri Lanka
Foto: Debbie Sutrisno
Pengiriman hibah beras ke Sri Lanka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melepas pengiriman hibah 5.000 ton beras kepada Pemerintah Sri Lanka. Penyerahan ini dilakukan di gudang beras Bulog, Jakarta Utara, Selasa (13‎/2).

Joko Widodo mengatakan, saat ini sedang terjadi kerawanan pangan di Sri Lanka. Untuk itu, sebagai negara sahabat Indonesia wajib memberikan bantuan atas kondisi tersebut. Apalagi Sri Lanka tengah mengalami kekeringan sehingga sulit untuk memproduksi pangan.

"Bantuan pangan ini permintaan langsung dari Presiden Sri Langka Yang Mulia Maithripala Sirisena kepada saya, yang disampaikan oleh duta besar Sri Lanka di Jakarta," kata Joko Widodo dalam pelepasan bantuan ini.

Dengan permintaan secara langsung, Joko Widodo kemudian merespons cepat dengan mengintruksikan kepada jajaran menteri untuk mempersiapkan bantuan tersebut. "Sebagai sahabat sebagai salah satu negara besar di Asia sudah sepantasnya kita Indonesia berada bersama Sri Lanka dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit," kata Jokowi.

Penyerahan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan dari Kementerian dan Lembaga. Acara ini turut dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Bulog Djrot Kusumayakti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menko PMK Puan Mahariani.

Baca juga: Jokowi Lepas Pengiriman Hibah Beras 5.000 Ton ke Sri Lanka

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement