REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak sembilan kejadian bencana melanda Kota Sukabumi di sepanjang Februari 2017. Peristiwa bencana tersebut sebagian besar terjadi di daerah yang memang rawan terjadi bencana.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Ahdar Somali mengatakan, kasus bencana yang dilaporkan dari kelurahan dan kecamatan pada pekan pertama hingga kedua Februari mencapai sembilan kasus. "Jenis bencana yang terjadi seperti longsor dan rumah roboh," terang dia kepada wartawan Senin (13/2).
Menurut Ahdar, kasus bencana tersebut terjadi pada momen tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sukabumi. Contoh kasus bencana adalah longsor yang terjadi Kampung/Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.
Ahdar menerangkan, material longsor menutupi saluran air yang ada di bawahnya. Dikhawatirkan, tertutupnya saluran air dengan material longsor akan menyebabkan luapan air pada saat hujan turun.Sehingga kata Ahdar, BPBD langsung melakukan penanganan untuk membersihkan material longsor tersebut. Kini, lanjut dia bencana di lokasi tersebut telah diatasi.
Selain longsor lanjut dia bencana lainnya yang melanda yakni banjir genangan yang terjadi di Cipanengah. Di mana, hanya dua unit rumah yang sempat terendam banjir genangan itu. Lebih lanjut Ahdar menerangkan, warga di daerah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana di tengah tingginya intensitas hujan.