REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan panglima TNI Djoko Santoso mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tingginya tensi politik dalam Pilkada DKI Jakarta. Ia mengatakan, pihak-pihak yang harusnya netral dalam pesta demokrasi menjaga netralitasnya.
"Jadi sesuai aturan yang berlaku, jangan sekali-sekali ada yang harus netral, nggak netral," kata dia di Jalan Brawijaya III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Menurut purnawirawan jenderal bintang empat ini, pihak-pihak yang harus netral dalam hajatan demokrasi ini telah diatur dalam UU, di antaranya TNI, polisi, dan Badan Intelijen Negara (BIN). Ia menilai, netralitas ini sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Djoko mengatakan, Jakarta adalah barometer untuk melihat Indonesia secara keseluruhan. Pilkada DKI Jakarta akan menunjukkan seberapa jauh kualitas demokrasi di Indonesia. Ia mengajak semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama. Dikatakan dia, tak ada yang lebih penting dari persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi demokrasi kita harus berjalan maju, bukan ke belakang," ujar Dewan Pembina Partai Gerindra ini.