REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka tanwir Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Ambon pada 24-26 Februari. Menurutnya, Jokowi pun menyanggupi untuk hadir dalam sidang tersebut.
"Mengundang beliau untuk pembukaan tanwir Muhammadiyah, sidang tertinggi di bawah muktamar yang akan kita selenggarakan di Ambon tanggal 24-26 Februari dan Alhamdulillah insya Allah Presiden akan hadir dan menyampaikan pidatonya," jelas Haedar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/2).
Haedar mengatakan, Tanwir Muhammidyah diselenggarakan dengan tema kedaulatan dan keadilan sosial. Menurut dia, nantinya Jokowi akan memberikan pidatonya terkait langkah kebijakan strategis mengenai ekonomi berkeadilan sosial.
"Insya Allah Pak Presiden akan menyampaikan gagasan dan pemikiran langkah kebijakan strategis mengenai ekonomi berkeadilan sosial yang itu akan menjadi concern dan komitmen beliau dalam periode ini dan tampaknya ini merupakan gagasan yang sangat membumi ya, jadi mungkin bisa disebut sebagai Jokowinomics," kata dia.
Muhammadiyah, kata dia, selama ini juga menjadi bagian dalam menjalankan prinsip keadilan sosial. Dalam pertemuan ini, Haedar juga menyampaikan, Muhammadiyah akan mendirikan Universitas Muhammadiyah dan juga rumah sakit di Ambon.