Senin 13 Feb 2017 01:41 WIB

Ini Penjelasan Polisi Soal Perusakan Posko Anti-Pabrik Semen Rembang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi penolakan pendirian pabrik semen, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/1).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi penolakan pendirian pabrik semen, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah memastikan bahwa peristiwa perusakan dan terbakarnya posko bukan hanya dialami oleh kelompok penentang pendirian pabrik Semen.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Jarod Padakova, mengatakan pengerusakan dan terbakarnya posko juga dialami oleh kubu milik pendukung keberadaan pabrik Semen Rembang.

Dengan begitu, peristiwa perusakan terjadi di kedua kubu. "Tadi malam sekitar jam 20.00 WIB kami dapat kabar dari anggota yang bertugas di sana bahwa kedua posko (milik pendukung dan penentang) Semen Rembang dirusak dan dibakar," ujar Jarod dalam keterangan persnya, Ahad (13/2).

Mengenai penyebabnya, Jarod mengatakan, saat ini masih terus ditelusuri pihak Polda Jawa Tengah. Belum dapat diketahui modus peristiwa tersebut termasuk pelakunya. "Perusakan dan pembakaran kedua posko dilakukan oleh oknum. Sekarang masih dalam penyelidikan," ujar Jarod.

Pihak Polda Jawa Tengah kini telah meminta masyarakat, baik kubu pendukung maupun penentang pabrik Semen Rembang agar tidak terprovokasi oleh ulah oknum sehingga semakin memperkeruh situasi.

Baca juga, Ganjar Pertanyakan Gencarnya Penolakan Pabrik Semen Rembang.

Situasi di Rembang, terutama di sekitar lokasi peristiwa perusakan dan terbakarnya kedua posko, kata Jarot, sudah kembali pulih dan normal. "Suasana sekarang sudah kondusif berdasarkan laporan anggota di sana," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sekitar jam 19.30 WIB massa kubu penentang Semen Rembang membubarkan diri usai melakukan aksi blokade jalan masuk menuju pabrik.

Setelah itu, massa dari pendukung Semen Rembang melakukan pembongkaran blokade jalan. Proses tersebut dilakukan agar tidak menganggu kepentingan umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement