REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bersama tim Polsek Panakukang menangkap 19 begal di satu lokasi di Kecamatan Panakukang, Ahad (12/2). Para begal dibekuk saat polisi menggerebek Pondok Meranti, Jalan Meranti pada Ahad (12/2) dini hari.
"Satu dari pelaku sebelumnya ditangkap di samping kantor PLN, Jalan Toddopuli Raya saat melancarkan aksinya, kemudian dikembangkan dan ditangkap sebanyak 19 orang dua diantaranya perempuan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi, Ahad (12/2).
Endi menyatakan para pelaku ditangkap saat sedang berpesta sabu-sabu. Barang bukti yang disita antara lain enam unit sepeda motor, belasan bungkus rokok, beberapa ponsel, bong atau alat isap sabu-sabu, dan senjata tajam.
"Para pelaku ini masih di bawah umur dengan 14-16 tahun dan sudah ada putus sekolah. Beberapa pelaku mengaku sudah beberapa kali melancarkan aksinya di sejumlah lokasi di Makassar," katanya.
Ia mengatakan pelaku rata-rata membawa senjata tajam serta busur dan anak panah untuk mengancam serta melukai korbannya. "Mereka mengaku pernah membacok orang, termasuk baru-baru ini seorang dokter. Para pelaku mengambil empat ponsel di lokasi berbeda seperti di Panakukang, Rappocini, Tamalanrea dan derah lainnya," kata Endi.